Kerja Praktek: Mengukur Suseptibilitas Magnet Untuk Identifikasi Pencemaran Tanah

Gak jauh setelah ngukur seismik refraksi di Lapangan Merah Unpad, kami disibukkan lagi dengan kuliah kerja praktek di Dosen. Nah aku ngikut ke TA (Tugas Akhir) nya akang 2012. Dia TA ke Banten buat neliti pencemaran tanah akibat polusi limbah pabrik disana. Penelitian ini menggunakan metode kemagnetan batuan.

Alat yang digunakan yaitu Suseptibilitimeter, yang bernama SM-30. Suseptibilitymeter ini akan mengukur nilai suseptibilitas magnetik yang terkandung dalam tanah/batuan yang menjadi parameter dalam pengukuran ini.

Nah kita mengambil sampel tanah dengan menggunakan coring. Coring ini dilakukan dengan menancapkan pipa ke dalam objek dan mengambilnya.

ngukur pake suseptibilitimeter

Hasil coring dimasukkan ke plastik zip (jangan lupa untuk menandainya). Dan hasil coring ini dites di laboratorium menggunakan metode SEM (Scanning Electron Microscopy). Intinya dari hasil SEM ini akan keliatan bulir magnetiknya yang kemudian bisa diolah datanya dan menginterpretasikan bahwa sampel tersebut tercemarkah atau tidak.

ini foto candid nya sih