Singkatnya, novel ini bercerita tentang Kecemasan Ikal yang telah menerima kabar dari Dektektif M.Nur --- sebutan bagi detektif kampung tapi kualitas jempolan itu, yang merupakan teman masa kecilnya juga--- kabar tentang A Ling akan segera menikah dengan pemuda Tionghoa tinggi, putih, tampan, ahh pokoknya ikal berpikir jauhlah pemuda itu dibanding dia. Dengan cemas-cemas sepanjang hari Ikal memikirkan cara-cara untuk membenarkan hatinya, membenarkan kenyataan itu, ditambah lagi A Ling yang tak mau lagi bertemu dengannya. Ikal yang akan pergi ke Jakarta bersama detektif M.Nur karena patah hati yang amat sangat itu, namun untuk beberapa kali ragu, setelah di dermaga dia kembali lagi. Lalu beberapa bulan kemudian hendak pergi ke Jakarta, namun batal lagi. Yah, itu semua karena satu hal, Cinta.
Hingga akhirnya Ikal memutuskan untuk bekerja di Warung Kopi pamannya, yang sepanjang harinya habislah dia dengan omelan-omelan pamannya, yang ternyata memang menyayangi ikal.
Kisah terus berlanjut, Ikal dan Detektif M.Nur memikirkan cara supaya A Ling kembali lagi pada Ikal. Mulai dari memikirikan ide 'gila' untuk melawan Zinar, pemuda baru yang belakangan terlihat membonceng A Ling di sepedanya, bertanding Catur pada 17 Agustusan mendatang. Ini jelas ide bodoh, karena Ikal mana pernah bermain catur sebelumnya. Maka, Ikal memutuskan untuk menghubungi Kawan sekampusnya dulu di Perancis, Ninochka Strovonsky, Grand Master Catur wanita yang sebentar lagi mengalahkan 20 pecatur wanita terbaik dunia, menuju Singgasana juara 1 dunia itu. Melalui Internet yang hanya terdapat di Tanjong Pandan, Ikal meminta grand master Ninochka untuk mengajarinya.
Hingga pertandingan catur itu dimulai, ia kalah telak dari Zinar, begitupun dengan pertandingan-pertandingan lainnya.
Ikal tersungkur, tapi tidak menyerah. Sampai akhirnya Surat undangan pernikahan Zinar melayang kepada Ikal dan Keluarganya. Ia putus asa, memutuskan untuk pergi ke Jakarta. Namun, sebelum ia pergi ke Jakarta, Ikal mendapatkan sebuah kejutan di depan rumahnya. Apakah itu....?
Langsung aja baca novelnya 'Padang Bulan' dan 'Cinta dalam Gelas' :)))
0 komentar:
Post a Comment