Kali ini saya ingin share tentang tips ipk hingga cumlaude atau di atas 3,51. Ini berdasarkan pengalaman teman saya, tapi kami baru di semester 2 sih. Meskipun saya belum mencapai ipk segitu, tapi, teman saya bisa dapet ipk segitu, dan selidik-selidik ternyata dia memiliki nilai lebih.
Berikut tips - tipsnya:
1. Rajin masuk kuliah
Teman saya yang satu itu, pasti rajin deh masuk kuliah. Kalaupun ijin karena ada urusan keluarga atau ngurusin hal-hal lain yang gak kalah pentingnya, dia selalu nelfon dosen atau minimal sms, ga pernah yang namanya "tipsen".
2. Mengerjakan tugas tepat waktu
Disaat orang lain malas dan pusing karena gak bisa atau kebingungan dalam ngerjain satu tugas, lain dengan teman saya yang satu ini. Dia selalu tepat waktu dalam mengerjakan tugas, pas ditanya kapan ngerjain tugas, katanya pas malam harinya. Wah aku pikir hebat ya saat orang lain kebingungan, tapi dia bisa ngerjain itu tugas, dan akhirnya kita minta diajarin ke dia.
Tapi harus ingat, kerjakan tugas sebisa kita (jika tugasnya rada sulit), apalagi kalo tugasnya bisa kita kerjain dalam hitungan jam,bahkan menit, langsung aja kerjain secepatnya, jangan menunda pekerjaan, yang akan menimbulkan malas dan lupa.
3. Perhatikan dosen saat memberikan materi di kelas
Ini sangat penting, meskipun kamu udah sepinter apapun, tetep aja harus fokus ke dosen saat proses belajar di kelas. Meskipun materinya sudah pernah didapat di SMA, misalnya. Tetap perhatikan dosen. Jangan sombong. Ingat, ilmu itu luas. Semakin kita banyak menerima ilmu, dan diulang-ulang terus, kita akan semakin paham dengan ilmu tersebut.
4. Hindari memainkan gadget di kelas
Menurut aku sih ini cukup penting juga. Pernah di kelas saat matakuliah yang dianggap sulit oleh mahasiswa, aku mainin hp sambil browsing, download, dll. Dan saat dikasih tugas, rada kebingungan. Ujung2nya nanya lagi ke temen.
5. Aktif di kelas
Jika dosen memberikan kesempatan untuk bertanya jika ada yang kurang paham, maka bertanyalah. Tapi nanya nya juga harus kritis. Dan sering-seringlah bertanya jika ada yang kurang dimengerti. Atau menjawab pertanyaan dosen. Dengan begitu kita akan dikenal dosen, dan dengan dikenal dosen, minimal sewaktu ngasih nilai uts/uas mungkin ada nilai "plus" disitu. Kalo males nanya ke dosen, nanya aja ke temen2 yg lain.
6. Belajar dari orang lain
Cobalah analisa kebiasaan2 temen kita dalam proses belajarnya. Ambil hal-hal positif dari itu. Entah itu soal rajinnya, kritisnya, solutifnya. Dan belajar jangan hanya sama teman yang pintar saja, tapi belajarlah dari semua orang. Ilmu itu luas, ga semua hal bisa didapat dari orang2 yg pintar saja. Dan kangan malu bertanya sama teman yang dibawah kita, bertanyalah pada siapapun, asal masih dalam batasan wajar.
7. Belajar, dan mengulang kembali materi kuliah di rumah/kosan
Minimal setiap hari membuka kembali catatan materi yang disampaikan dosen, dengan begitu kita akan tertarik untuk membacanya kembali, dan perlahan-lahan jika dilakukan secara kontinu, maka ketika akan menghadapi kuis, uts, uas kita tidak perlu melakukan sistem sks (sistem kebut semalam), karena sedikit banyak, kita sudah paham materi karena sering membuka kembali catatan-catatan kuliah. Dan usahakan untuk paham, bukan hanya sekedar hafal.
8. Ikutlah organisasi, jangan jadi mahasiswa kupu-kupu
Dengan ikut organisasi seperti pengurus himpunan, bem atau ukm, kemampuan softskill kita akan terasah. Dan jangan takut organisasi akan mengganggu waktu belajar. Justru itu, dengan berorganisasi, kita akan bisa mengatur waktu. Dan ini penting untuk mengasah kedisiplinan kita.
9. Rendah hati, dan selalu berdoa
Ini dia yang paling berkesan dari temen aku itu. Meskipun ilmunya lebih tinggi dari kita-kita (temannya) tapi dia tetap rendah hati, dan gak pernah sombong. Jika kita kesulitan dalam hal pelajaran, dengan senang hati dia mau mengajari kita. Saya rasa hal ini juga yang membuat kemampuannya makin terasah. Dan ketika menghadapi kuis, uts atau uas dia selalu terlihat berdoa dengan khusyu, cukup lama. Tapi aku liat ada ketenangan dalam dirinya. Dan juga rajin berpuasa senin-kamis, serta shalat tahajjud.
10. Restu orangtua adalah sukses kita
Ini yang paling penting. Mintalah restu orangtua, apalagi jika mau menghadapi kuis, uts, uas, jika yang jauh dari orangtua, telfon dulu untuk meminta restu mereka. Insyaallah, segala sesuatunya akan dilancarkan oleh Allah swt :)
Sekian tips-tips ipk cumlaude. Semoga bermanfaat :)
Berikut tips - tipsnya:
1. Rajin masuk kuliah
Teman saya yang satu itu, pasti rajin deh masuk kuliah. Kalaupun ijin karena ada urusan keluarga atau ngurusin hal-hal lain yang gak kalah pentingnya, dia selalu nelfon dosen atau minimal sms, ga pernah yang namanya "tipsen".
2. Mengerjakan tugas tepat waktu
Disaat orang lain malas dan pusing karena gak bisa atau kebingungan dalam ngerjain satu tugas, lain dengan teman saya yang satu ini. Dia selalu tepat waktu dalam mengerjakan tugas, pas ditanya kapan ngerjain tugas, katanya pas malam harinya. Wah aku pikir hebat ya saat orang lain kebingungan, tapi dia bisa ngerjain itu tugas, dan akhirnya kita minta diajarin ke dia.
Tapi harus ingat, kerjakan tugas sebisa kita (jika tugasnya rada sulit), apalagi kalo tugasnya bisa kita kerjain dalam hitungan jam,bahkan menit, langsung aja kerjain secepatnya, jangan menunda pekerjaan, yang akan menimbulkan malas dan lupa.
3. Perhatikan dosen saat memberikan materi di kelas
Ini sangat penting, meskipun kamu udah sepinter apapun, tetep aja harus fokus ke dosen saat proses belajar di kelas. Meskipun materinya sudah pernah didapat di SMA, misalnya. Tetap perhatikan dosen. Jangan sombong. Ingat, ilmu itu luas. Semakin kita banyak menerima ilmu, dan diulang-ulang terus, kita akan semakin paham dengan ilmu tersebut.
4. Hindari memainkan gadget di kelas
Menurut aku sih ini cukup penting juga. Pernah di kelas saat matakuliah yang dianggap sulit oleh mahasiswa, aku mainin hp sambil browsing, download, dll. Dan saat dikasih tugas, rada kebingungan. Ujung2nya nanya lagi ke temen.
5. Aktif di kelas
Jika dosen memberikan kesempatan untuk bertanya jika ada yang kurang paham, maka bertanyalah. Tapi nanya nya juga harus kritis. Dan sering-seringlah bertanya jika ada yang kurang dimengerti. Atau menjawab pertanyaan dosen. Dengan begitu kita akan dikenal dosen, dan dengan dikenal dosen, minimal sewaktu ngasih nilai uts/uas mungkin ada nilai "plus" disitu. Kalo males nanya ke dosen, nanya aja ke temen2 yg lain.
6. Belajar dari orang lain
Cobalah analisa kebiasaan2 temen kita dalam proses belajarnya. Ambil hal-hal positif dari itu. Entah itu soal rajinnya, kritisnya, solutifnya. Dan belajar jangan hanya sama teman yang pintar saja, tapi belajarlah dari semua orang. Ilmu itu luas, ga semua hal bisa didapat dari orang2 yg pintar saja. Dan kangan malu bertanya sama teman yang dibawah kita, bertanyalah pada siapapun, asal masih dalam batasan wajar.
7. Belajar, dan mengulang kembali materi kuliah di rumah/kosan
Minimal setiap hari membuka kembali catatan materi yang disampaikan dosen, dengan begitu kita akan tertarik untuk membacanya kembali, dan perlahan-lahan jika dilakukan secara kontinu, maka ketika akan menghadapi kuis, uts, uas kita tidak perlu melakukan sistem sks (sistem kebut semalam), karena sedikit banyak, kita sudah paham materi karena sering membuka kembali catatan-catatan kuliah. Dan usahakan untuk paham, bukan hanya sekedar hafal.
8. Ikutlah organisasi, jangan jadi mahasiswa kupu-kupu
Dengan ikut organisasi seperti pengurus himpunan, bem atau ukm, kemampuan softskill kita akan terasah. Dan jangan takut organisasi akan mengganggu waktu belajar. Justru itu, dengan berorganisasi, kita akan bisa mengatur waktu. Dan ini penting untuk mengasah kedisiplinan kita.
9. Rendah hati, dan selalu berdoa
Ini dia yang paling berkesan dari temen aku itu. Meskipun ilmunya lebih tinggi dari kita-kita (temannya) tapi dia tetap rendah hati, dan gak pernah sombong. Jika kita kesulitan dalam hal pelajaran, dengan senang hati dia mau mengajari kita. Saya rasa hal ini juga yang membuat kemampuannya makin terasah. Dan ketika menghadapi kuis, uts atau uas dia selalu terlihat berdoa dengan khusyu, cukup lama. Tapi aku liat ada ketenangan dalam dirinya. Dan juga rajin berpuasa senin-kamis, serta shalat tahajjud.
10. Restu orangtua adalah sukses kita
Ini yang paling penting. Mintalah restu orangtua, apalagi jika mau menghadapi kuis, uts, uas, jika yang jauh dari orangtua, telfon dulu untuk meminta restu mereka. Insyaallah, segala sesuatunya akan dilancarkan oleh Allah swt :)
Sekian tips-tips ipk cumlaude. Semoga bermanfaat :)